Apa Itu Bela Negara dan Peran Generasi Muda Dalam Bela Negara
Oleh : Indra Sahputra
Sering kali kita mendengar istilah bela negara melalui berbagai media massa atau bahkan sebagian dari kita pernah menerima pendidikan bela negara melalui lembaga pendidikan seperti kampus atau yang lainnya. Namun, tidak semua orang memiliki waktu dan kesempatan untuk dapat mengerti apakah arti sebenarnya dari bela negara itu. Melalui artikel ini saya akan membagikan sedikit pemahaman saya mengenai apakah itu yang dimaksud dengan bela negara. Sebagian dari kita mungkin berpikir kegiatan bela negara pasti berhubungan dengan tentara dengan menggunakan kekuatan militer untuk mengatasi ancaman negara lain seperti pelanggaran batas wilayah, agresi militer, serta hal-hal yang berhubungan dengan kemiliteran. Hal itu tidak salah namun tidak sepenuhnya benar juga. Pada Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 mengamanatkan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Berpedoman dengan pasal ini dapat kita simpulkan bahwa meskipun kita tidak bergabung dalam suatu satuan militer seperti TNI misalnya, kita sebagai warga negara Indonesia berhak dan wajib melaksanakan kegiatan bela negara. Lantas, bagaimana cara kita sebagai warga sipil terutama untuk generasi muda penerus bangsa dalam menegakkan upaya bela negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pengertian secara
umum dari bela negara
sendiri merupakan sebuah konsep yang
disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang
patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara
dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut. Secara fisik,
hal ini dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik
atau agresi dari
pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut, sedangkan secara non-fisik konsep
ini diartikan sebagai upaya untuk ikut serta berperan aktif dalam memajukan
bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan
kesejahteraan orang-orang yang menyusun bangsa tersebut.
Dengan
makna yang telah dijelaskan sebelumnya meskipun kita bukan merupakan bagian
dari militer kita harus terus melaksanakan upaya bela negara sesuai dengan
kemampuan kita melalui pengabdian sesuai dengan profesi masing-masing. Misalnya kita adalah seorang guru upaya bela negara
yang dapat kita lakukan sesuai profesi kita dapat dilakukan dengan mendidik
siswa yang kita didik untuk lebih mencintai tanah air. Bahkan jika kita
hanyalah seorang ibu rumah tangga kita juga bisa mendidik anak-anak kita serta
menanamkan rasa nasionalisme kepada diri mereka. Tidak ada alasan lagi untuk
tidak mengupayakan tindakan bela negara dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian
adalah peran generasi milenial dalam
penerapan upaya bela negara. Sebagai suatu generasi yang memiliki tingkat
pengetahuan mengenai teknologi informasi dan komunikasi relatif yang lebih
tinggi dari generasi lainnya tentunya sangat akrab dengan suatu hal yang
namanya internet. Dengan menggunakan internet kita dapat melakukan hal yang
biasanya lama menjadi lebih cepat. Misalnya ketika dahulu kita ingin bertukar
pesan atau mengirim uang kita pergi ke kantor pos untuk melakukan hal itu.
Namun, sekarang hanya melalui layar gadget kita dapat melakukan semua kegiatan
tersebut dalam sekejap mata. Kecanggihan internet ini tentunya bisa juga kita
manfaatkan untuk menyebarkan nilai-nilai bela negara yang semakin lama semakin pudar. Beberapa hal
yang dapat saya jumpai beberapa waktu lalu terkait penyebaran nilai-nilai bela
negara dapat kita lihat dalam gambar berikut.
Dalam gambar di atas dapat kita lihat mengenai gambar
poster-poster terkait dengan nilai bela negara yang diunggah oleh beberapa
orang ke dalam media sosial mereka. Ada juga beberapa artikel di internet yang
menuliskan terkait nilai-nilai bela negara. Penggunaan manfaat internet yang
dapat menyebarluaskan suatu informasi secara cepat dan masif tentunya merupakan
suatu hal bagus yang dilakukan oleh generasi milenial terkait dalam upaya
pelestarian nilai-nilai bela negara. Sebagai generasi yang lebih paham terhadap
teknologi menjadikannya tanggung jawab kita yang paham untuk mengguanakan
teknologi dalam pelestarian nilai bela negara.
Komentar
Posting Komentar